- batu buatan
- Panel dinding plastik batu
- Lantai Laminasi Tulang Ikan
- stiker dinding perekat diri
- tulang ikan herring lantai
- Kepuasan pelanggan yang tinggi: Produk berkualitas tinggi mendapat pujian
- Tentang Lantai SPC
- Tentang Produk Batu Lunak
- Punya kabar baik
- Berita dari panel dinding
- Berita industri
Jika saya menemukan retakan pada porselen lunak di rumah, bagaimana cara memperbaikinya?
Bila retakan ditemukan pada porselen lunak di rumah, langkah-langkah perbaikan berikut dapat diikuti:
Siapkan bahan dan alat
Bahan: sealant atau perekat perbaikan porselen lunak khusus dengan warna yang mirip dengan porselen lunak (dapat menghubungi pemasok porselen lunak untuk membeli produk yang kompatibel), sealant (digunakan untuk mengisi retakan yang lebih besar pada pondasi), amplas, dan kertas penutup.
Peralatan: Pisau seni, pengikis, kuas, pistol semprot (opsional, digunakan untuk mengaplikasikan bahan perbaikan lebih merata).
Menilai kondisi retakan
Tentukan jenis dan ukuran retakan: Amati retakan dengan saksama, bedakan apakah retakan tersebut merupakan retakan halus di permukaan atau retakan tembus, dan ukur lebar retakan tersebut. Lebar retakan kecil biasanya kurang dari 1 milimeter, sedangkan retakan yang lebih lebar dapat melebihi 3 milimeter atau bahkan lebih lebar. Metode perbaikan dapat sedikit berbeda tergantung pada situasinya.
Bersihkan retakan dan area sekitarnya
Bersihkan kotoran: Gunakan pisau serbaguna untuk membersihkan debu, kotoran, dll. dari retakan dengan hati-hati. Jika ada pecahan keramik lunak yang longgar, pecahan tersebut juga harus dibersihkan untuk memastikan bagian dalam retakan bersih, sehingga bahan perbaikan selanjutnya dapat melekat lebih baik.
Memoles pinggiran: Amplas permukaan keramik lunak di sekitar retakan dengan amplas secara perlahan untuk meningkatkan daya rekat antara bahan perbaikan dan keramik lunak. Jarak pemolesan sekitar 1-2 sentimeter dari tepi retakan. Berhati-hatilah agar tidak memoles secara berlebihan dan merusak permukaan batu lunak.
Isi celahnya
Retakan kecil (lebar kurang dari 1 milimeter): Langsung tekan sealant atau perekat perbaikan keramik lunak khusus ke dalam retakan dan isi sekencang mungkin. Gunakan pengikis untuk meratakan kelebihan perekat di sepanjang arah retakan, sehingga area yang diperbaiki rata dengan permukaan batu lunak.
Retakan sedang (lebar 1-3 milimeter): Pertama, isi bagian bawah retakan dengan sealant hingga berada 1-2 milimeter di bawah permukaan keramik lunak, dan tunggu hingga sealant mengering dan mengeras (waktu spesifik mengacu pada buku petunjuk produk, umumnya memerlukan waktu 1-2 jam). Kemudian oleskan sealant atau lem perbaikan keramik lunak khusus di atasnya dan kikis hingga rata dengan pengikis.
Retakan yang lebih besar (lebar lebih dari 3 milimeter): Untuk retakan yang lebih besar, mungkin perlu memotong ubin keramik lunak dengan bentuk yang mirip dan ukuran yang sesuai dengan retakan terlebih dahulu dan menempelkannya ke dalam retakan, lalu memperbaikinya dengan perekat khusus. Setelah lem mengering, gunakan sealant dan sealant untuk perawatan permukaan guna memastikan area yang diperbaiki rata dan mulus.
Dekorasi dan Perlindungan
Modifikasi penampilan: Jika warna area yang diperbaiki tidak konsisten dengan porselen lunak di sekitarnya, pigmen yang cocok dengan warna porselen lunak dapat digunakan untuk perawatan pewarnaan guna mengembalikan penampilannya sekonsisten mungkin.
Terapkan kertas dekoratif: Terapkan kertas dekoratif ke area perbaikan untuk mencegah kontaminasi pada porselen lunak di sekitarnya selama pembersihan berikutnya atau operasi lainnya.
Menunggu pengeringan: Biarkan bahan perbaikan mengering sepenuhnya, dan waktu pengeringan bergantung pada bahan yang berbeda. Umumnya, sealant atau lem perbaikan memerlukan waktu 24-48 jam untuk mengering sepenuhnya dan mencapai kekuatan optimal. Selama proses pengeringan, hindari menyentuh atau menggores area perbaikan.
Pembersihan dan Inspeksi
Bersihkan material berlebih: Setelah material perbaikan benar-benar kering, lepaskan kertas penutup dengan hati-hati dan seka perlahan area perbaikan dengan kain lembap atau bahan pembersih untuk menghilangkan sisa material perbaikan dan noda.
Periksa hasil perbaikan: Amati area yang diperbaiki dari berbagai sudut, periksa apakah rata, apakah warnanya serasi, dan apakah ada celah atau tonjolan baru. Jika ada area yang tidak memuaskan, perbaikan dan penyesuaian yang tepat dapat dilakukan sesuai dengan situasinya.