Cara mengemas batu buatan
Pengemasan batu buatan memerlukan pemilihan bahan dan metode pengemasan yang tepat berdasarkan bentuk, ukuran, dan persyaratan pengangkutannya untuk memastikan bahwa batu buatan tersebut tidak rusak selama pengangkutan dan penyimpanan. Berikut ini adalah beberapa langkah dan metode umum untuk mengemas batu buatan:
Siapkan bahan pengemasan
Bahan bantalan:film gelembung, papan busa, wol mutiara, dll., digunakan untuk membungkus batu buatan, berperan dalam bantalan dan penyerapan guncangan, serta mencegah kerusakan akibat benturan selama penanganan dan transportasi.
Bahan kemasan luar:Sesuaikan kotak kayu atau kardus sesuai dengan ukuran batu buatan. Kotak kayu cocok untuk papan batu buatan yang besar dan berat atau produk berbentuk, dan dapat memberikan perlindungan yang baik; Kotak kertas cocok untuk produk batu buatan yang lebih kecil dan ringan.
Bahan tetap:pengikat, pita, kode sudut, dsb., digunakan untuk mengamankan kemasan dan memastikan kekencangannya.
Proses pengemasan
Pembersihan dan Perlindungan:Sebelum mengemas, bersihkan permukaan batu buatan untuk menghilangkan debu, noda, dan kotoran lainnya. Untuk batu buatan dengan perawatan permukaan khusus atau persyaratan kilap, lapisan film plastik dapat diaplikasikan sebagai perlindungan awal untuk menghindari goresan atau mengotori permukaan.
Perlindungan sudut:Gunakan pelindung sudut dari busa atau kardus tebal untuk membungkus dan melindungi sudut-sudut batu buatan. Sudut-sudut batu buatan relatif rapuh dan mudah rusak akibat benturan selama penanganan dan pengangkutan. Memperkuat pelindung sudut sangatlah penting.
Paket lengkap:Bungkus batu buatan secara keseluruhan dengan bahan bantalan seperti plastik gelembung dan kapas mutiara. Untuk lempengan batu buatan berukuran besar, lapisan bahan bantalan dapat diletakkan di bagian bawah terlebih dahulu, kemudian lempengan tersebut dapat diletakkan dan ditutup dengan lapisan bahan bantalan lainnya untuk memastikan bahwa semua sisi batu buatan terlindungi sepenuhnya. Jika terdapat beberapa potongan batu buatan kecil, mereka dapat dibungkus secara terpisah dan kemudian ditempatkan bersama dalam paket yang lebih besar, dengan bahan bantalan yang diisi di bagian tengah untuk mencegah benturan satu sama lain.
Kemasan:Letakkan batu buatan yang dibungkus dengan hati-hati ke dalam kotak kayu atau kardus yang sudah disesuaikan. Jika menggunakan kotak kayu, pastikan batu buatan tersebut diletakkan dengan stabil di dalam kotak, dan sisakan ruang di sekitarnya untuk mengisi bahan bantalan; Jika menggunakan karton, lapisan papan busa atau kardus dapat ditambahkan di bagian bawah dan atas untuk meningkatkan ketahanan terhadap tekanan.
Pemasangan dan penyegelan:Di dalam kotak kayu, gunakan braket sudut untuk mengamankan batu buatan pada posisi yang tepat agar tidak goyang selama pengangkutan. Kemudian, perkuat kotak kayu dengan selotip pengepakan untuk memastikan kekencangannya. Untuk pengemasan kardus, gunakan selotip untuk menyegel kotak kardus dan tempelkan label peringatan seperti "Barang Mudah Pecah" dan "Pegang dengan Hati-hati" di bagian luar kotak.
Penanganan kasus khusus
Batu buatan tidak beraturan:Untuk batu buatan yang bentuknya tidak beraturan, mungkin perlu menyesuaikan cetakan pengemasan khusus sesuai dengan bentuknya, atau menggunakan bahan bantalan yang sangat plastis (seperti busa poliuretan) untuk pengisian dan pembungkusan guna memastikan bahwa batu tersebut tertopang dengan stabil di dalam kemasan dan tidak rusak akibat guncangan.
Menyambung batu buatan:Jika batu buatan terbuat dari beberapa komponen yang disambung, perlindungan ekstra harus diberikan pada bagian yang disambung saat pengemasan. Bahan lunak seperti strip spons dapat digunakan untuk memisahkan sambungan agar tidak kendur atau rusak selama pengangkutan karena getaran. Pada saat yang sama, perlu untuk menandai posisi setiap komponen untuk pemasangan selanjutnya.
