Cara memasang batu bulu PU
Proses pemasangan batu bulu PU tidaklah rumit. Berikut ini adalah langkah-langkah pemasangan terperinci dan poin-poin penting:
persiapan
Pemeriksaan material:Periksa dengan saksama apakah model, spesifikasi, dan warna batu bulu PU memenuhi persyaratan desain, dan periksa juga masalah kualitas seperti kerusakan dan retakan. Pastikan setiap batu bulu utuh dan tidak rusak untuk menghindari pengaruh pada efek dekorasi akhir.
Perawatan akar rumput:Permukaan tempat pemasangan harus rata, kokoh, bersih, bebas dari noda minyak, debu, dan material lepas. Untuk dinding atau lantai yang tidak rata, perlu diratakan terlebih dahulu dengan mortar semen atau material lain; Jika dinding tersebut merupakan dinding lama, lapisan pelapis atau lapisan dekoratif yang lepas harus dihilangkan.
Persiapan alat:Siapkan alat-alat yang diperlukan seperti lem tembak khusus, spatula, penggaris, meteran, pisau lukis, kuas, dan lain sebagainya. Pastikan alat-alat tersebut lengkap dan berfungsi dengan baik.
Pra tata letak
Sebelum pemasangan formal, tata batu bulu PU pada permukaan pemasangan. Letakkan batu bulu sesuai dengan pola desain atau metode pengerasan jalan, amati efek keseluruhannya, sesuaikan tata letaknya, pastikan polanya koheren dan warnanya serasi, dan tentukan posisi spesifik setiap batu. Ini dapat meningkatkan efisiensi pemasangan dan menghindari pengerjaan ulang di masa mendatang.
Oleskan lem
Pilih perekat:Gunakan perekat khusus yang cocok untuk bahan PU untuk memastikan daya rekat yang baik, tahan air, dan tahan lama. Metode penggunaan berbagai merek dan jenis perekat mungkin sedikit berbeda, dan penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan produk secara ketat.
Metode aplikasi:Gunakan lem tembak atau spatula untuk mengoleskan lem secara merata ke bagian belakang batu bulu PU. Perhatikan saat mengoleskannya ke seluruh bagian, terutama di bagian tepi, untuk memastikan ketebalan lem merata, umumnya sekitar 2-3 milimeter. Untuk batu bulu yang lebih besar, aplikasi multi-titik atau aplikasi seperti kisi-kisi dapat digunakan untuk memastikan ikatan yang kuat.
Instalasi dan fiksasi
Ubin dinding/lantai:Tempelkan batu bulu PU yang dilapisi lem secara akurat ke lapisan dasar sesuai dengan posisi yang telah diatur sebelumnya, tekan dengan lembut untuk memastikan kontak penuh antara batu bulu dan lapisan dasar, dan peras lem yang berlebih. Gunakan waterpas untuk memeriksa kerataan setiap saat, pastikan setiap batu berada pada bidang yang sama dan hindari ketidakrataan.
Penyelarasan penyambungan:Selama pemasangan, perhatikan keselarasan penyambungan antara batu-batu bulu yang berdekatan. Pastikan celahnya rata dan konsisten, serta sambungan pola yang alami dan halus. Untuk batu-batu bulu dengan tekstur atau persyaratan pola tertentu, batu-batu tersebut harus disambung secara ketat sesuai dengan arah desain untuk memastikan estetika keseluruhan.
Bantuan metode tetap:Sebelum lem mengering sepenuhnya, selotip atau penyangga sementara dapat digunakan untuk memperbaiki batu bulu agar tidak bergeser. Terutama saat memasang di dinding vertikal, langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa batu bulu pu tetap stabil selama proses pengeringan lem.
Pembersihan dan pengisian sambungan
Pembersihan lem berlebih:Setelah pemasangan, segera bersihkan sisa lem pada permukaan batu bulu dengan kain lembap atau bahan pembersih khusus untuk menghindari kesulitan menghilangkan lem setelah mengering dan memengaruhi penampilannya.
Perawatan penambalan sendi:Jika desain memerlukan efek pengisian sambungan, setelah lem benar-benar kering, pilih bahan pengisi sambungan yang sesuai dengan warna batu bulu pu untuk pengisian sambungan. Isi celah dengan sealant, padatkan dan ratakan dengan alat untuk membuatnya penuh dan rata, yang selanjutnya meningkatkan efek dekoratif keseluruhan dan kinerja kedap air.
