- batu buatan
- Panel dinding plastik batu
- Lantai Laminasi Tulang Ikan
- stiker dinding perekat diri
- tulang ikan herring lantai
- Kepuasan pelanggan yang tinggi: Produk berkualitas tinggi mendapat pujian
- Tentang Lantai SPC
- Tentang Produk Batu Lunak
- Punya kabar baik
- Berita dari panel dinding
- Berita industri
Cara membersihkan stiker dinding berperekat setelah dilepas
Setelah stiker dinding yang berperekat dilepas, sering kali masih ada noda sisa perekat di permukaan dinding. Berikut ini adalah metode efektif untuk membersihkan noda sisa perekat untuk berbagai bahan dinding:
Stiker dinding berperekat ditempel di ubin keramik dan dinding kaca
Jenis material dinding ini memiliki permukaan halus dan relatif mudah dibersihkan.
Metode pemanasan:Gunakan pengering rambut dengan ventilasi udara panas, sekitar 10-15 sentimeter dari dinding, untuk memanaskan noda perekat secara merata. Saat suhu meningkat, noda perekat akan perlahan melunak. Pada saat ini, kikis perlahan dengan pengikis plastik atau kartu keras (seperti kartu identitas, kartu bank, dll., tetapi berhati-hatilah agar tidak menggores dinding) untuk menghilangkan noda perekat dengan mudah. Untuk beberapa residu yang membandel, langkah pemanasan dan pengikisan dapat diulang.
Metode bahan pembersih:Beli bahan pembersih khusus seperti alkohol, cuka putih, air pisang, atau penghilang lem khusus. Semprotkan atau oleskan bahan pembersih ke noda lem, tunggu beberapa menit, dan biarkan bahan pembersih melarutkan noda lem sepenuhnya. Kemudian, seka perlahan dengan kain lembut atau spons bersih untuk menghilangkan noda lem. Perhatikan ventilasi saat menggunakan air pisang, karena air pisang memiliki bau yang kuat dan tingkat volatilitas tertentu.
Stiker dinding berperekat ditempel di Permukaan dinding cat lateks
Dinding cat lateks relatif rapuh, jadi penting untuk menghindari kerusakan pada lapisan dinding selama pembersihan.
Metode penghapus:Untuk noda lem yang kecil dan tidak terlalu membandel, Anda dapat menggunakan penghapus untuk membersihkannya secara perlahan. Cara ini tergolong lembut dan tidak akan menyebabkan kerusakan yang berarti pada dinding, tetapi hanya cocok untuk situasi di mana area noda lem tidak terlalu besar.
Metode minyak goreng:Oleskan minyak goreng secukupnya (seperti minyak zaitun, minyak jagung, dll.) pada noda lem, biarkan minyak meresap sepenuhnya ke dalam noda lem dan melembutkannya. Setelah beberapa saat, lap perlahan dengan kain bersih, dan noda lem akan ikut terhapus bersama minyak. Setelah itu, lap dinding dengan air bersih untuk menghilangkan noda minyak yang tersisa.
Bahan pembersih khusus:Pilih bahan pembersih dinding yang lembut, encerkan sesuai petunjuk, lalu usap noda lem dengan kain lembut yang dicelupkan ke dalam larutan. Selama proses pembersihan, perhatikan kekuatannya agar cat dinding tidak tergores.
Stiker dinding berperekat ditempel di Wallpaper Dinding
Dinding yang dilapisi kertas dinding relatif rapuh, dan pembersihan yang tidak tepat dapat dengan mudah menyebabkan kertas dinding tersebut terlepas atau rusak.
Aplikasi handuk air hangat:Rendam handuk bersih dalam air hangat, peras sedikit, dan tempelkan pada noda lem. Diamkan selama beberapa menit hingga noda lem menyerap air dan menjadi lembut. Kemudian gosok perlahan dengan jari atau kain lembut, usahakan untuk menghilangkan noda lem. Perhatikan bahwa suhu air tidak boleh terlalu tinggi untuk menghindari kerusakan pada kertas dinding.
Pengencer cuka putih:Campur cuka putih dan air dengan perbandingan 1:2 dalam botol semprot, semprotkan perlahan pada noda lem, dan biarkan larutan meresap selama beberapa saat. Kemudian, lap perlahan dengan kain lembap yang lembut, usap perlahan agar kertas dinding tidak kusut atau terkelupas.
Apa pun metode yang digunakan, sebaiknya uji area kecil dinding sebelum membersihkan area besar yang terkena noda perekat untuk memastikan tidak akan merusak dinding. Setelah dibersihkan, lap dinding dengan kain lembap yang bersih untuk menghilangkan sisa bahan pembersih atau zat lain, dan kembalikan kebersihan dinding.